Hueeeee !!! hiks.. hikss... hikss...
kali ini gue bukan mau ngelanjuti cerita gue yang On My December, tapi gue mau sedikit cerita soal sesuatu yang udah bikin gue banjir air mata malam ini. dan sesuatu itu adalah..... FILM. ngenes banget, kan ??? gue emang ga' bisa liat moment2 begituan. pasti langsung nangis. apa lagi kalau film yang ditonton sendirian dlm kamar, malam-malam pula. nonton film horor rame-rame aja aku nangis. mau film yang begitua.
penasaran ga' sama filmnya ? oke, gue kasih tau, ya.. ini film jepang. judulnya dlm bahasa jepang itu "KOIZORA" atau kalau dalam bahasa inggris "SKY OF LOVE". film ini dimainkan oleh YUI ARAGAKI as Mika dan HARUMA MIURA as Hiro. konfliknya ga' monoton, kok. jadi ga' ngebosenin.
kalo mau lebih tahu tentang informasi filmnya, bisa dilihat di link ini
=> http://en.wikipedia.org/wiki/Koizora_(film) <=
itu link dari wikipedia. bioasalah.. ga' tau lagi harus nyari info kemana. jadi ke wiki aja. ehehehe :D
kalo mau tahu profil pemainnya
=> http://en.wikipedia.org/wiki/Yui_Aragaki <= ini untuk ceweknya dan
=> http://en.wikipedia.org/wiki/Haruma_Miura <= ini untuk cowoknya.
oke, ini cerita versi gue. ga' jauh-jauh dr film aslinya, kok. tenang aja...
ceritanya tentang seorang gadis lugu yang tiba-tiba mencintai seorang laki-laki preman. rambutnya berwarna kuning, dan tatannya mirip anak punk. berawal dari sebuah ponsel yang tertinggal di perpustakaan, otomatis si gadis ini langsung emncari ponselnya. tiba-tiba seseorang menelpon ponselnya dan diapun mengangkatnya. pagi, siang, sore, malam, dan setiap waktupun mereka selalu berbicara di telpon. sampai akhirnya mereka memutuskan untuk bertemu.
pertama kali melihat laki-laki itu, si gadis ini tidak menyukainya karena dia memang bukan tipenya. lalu tak sengaja saat pulang sekolah, dia melihat laki-laki itu tengah menanam bunga dan merawatnya. diapun mendekati laki-laki itu. dan tiba-tiba saja, dia mulai menyukainya. gadis itu berfikir, laki-laki yang baru dia temui itu seperti sungai. terus mengalir, dan tidak pernah berhenti, hingga dengan mudah menghanyutkannya dan membuatnya larut bersama perasaannya.
oke.. itu bagian awalnya. gue ga' mau ceritain sampe habis. nanti loe-loe yang baca postingan gue ini udah ga' dpt feel-nya pas nonton filmnya. karena ga' mau disalahin, jadi gue singkat smape situ aja. oke.. karena gue anak baik, gue kasih cerita akhirannya, ya...
hari demi hari berlalu. kesehatan laki-laki itu mulai menurun. tapi dia mencoba untuk bertahan dan menjadi lebih kuat demi gadis yang begitu dicintainya. bahkan sampai Tuhan akan mengambilnyapun dia masih berusaha untuk terus tersenyum demi gadis itu. janji mereka selamanya. akan selalu berbahagia, hidup penuh senyuman, bersama dia, gadisnya, dan juga anak mereka.
beberapa saat sebelum Tuhan mengambilnya, dia sempat berkata kalau dia tidak ingin menjadi sungai seperti yang dikatakan oleh gadis itu. dia ingin menjadi langit. karena dari atas sana, dia dapat melihat apapun yang dilakukan oleh gadisnya,dapat melindungi gadisnya, dan dapat menemukan gadisnya dimanapun dia berada.
" youre like the sky, so you can find me instantly " itulah yang selalu diucapkan si gadis saat laki-laki itu selalu bisa menemukannya dengan cepat.
udah, ah.. ga' ada cerita tambahan. itu cerita udah berakhir. tapi akhirnya ngenes banget. sumpah !!! apalagi ngeliat cowoknya yang pake topi kupluk gitu. makin ga' rela buat ngelepasin dianya. soalnya makin ganteng, sih... hedeh.. siapa, sih yang nulis skenarionya ? coba kasih ke gue aja, pasti dijamin ga' bakalan gitu akhirnya. sudahlah, emang itu udah jadi suratan takdir buat mereka. semoga mimpi mereka jadi kenyataan. amiin.
bagi yang mau nonton, ini gue share videonya dari youtube.
tapi maaf ya, kalau gambarnya sedikit pecah. gue juga ga' tau kenapa. soalnya bukan gue yang ngupload nih video. gue cuma ngreshared. yaudah, selamat nonton, readers.
credit
video by msveian15 from you tube
twitter : http://twitter.com/#!/msveian
Blogger: http://veian.blogspot.com/
Facebook: http://www.facebook.com/pages/Yvette-v_e_i_a_n-/12036558471153
info by wikipedia
reshared by spica
Tidak ada komentar:
Posting Komentar